Soko Berita

Panduan Ibadah Idul Adha dan Cara Penyembelihan Hewan Kurban hingga Penyaluran sesuai Syariat

Panduan lengkap tata cara sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam, dari niat hingga penyaluran daging kurban yang sesuai.

By Insani Miftahul Janah  | Sokoguru.Id
05 Mei 2025
<p>Ilustrasi orang sholat Idul Adha di masjid. Panduan melaksanakan ibadah idul adha dan cara menyembelih hewan kurban yang benar sesuai syariat. Foto: unsplash/Mufid Majnun</p>

Ilustrasi orang sholat Idul Adha di masjid. Panduan melaksanakan ibadah idul adha dan cara menyembelih hewan kurban yang benar sesuai syariat. Foto: unsplash/Mufid Majnun

SOKOGURU - Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar umat Islam yang disambut dengan penuh rasa syukur dan pelaksanaan ibadah kurban. 
Agar ibadah ini sah dan diterima Allah SWT, penting bagi umat Islam untuk memahami tata cara pelaksanaannya sesuai syariat. 
Mulai dari salat Idul Adha hingga penyembelihan hewan kurban, semua memiliki tuntunan yang harus diperhatikan.
 

1. Pelaksanaan Sholat Idul Adha


Sebelum melaksanakan kurban, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan Salat Idul Adha terlebih dahulu.

Waktu sholat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijah setelah matahari naik (sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit).
Hukum sholat idul adha adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan) bagi laki-laki dan perempuan.
Tata Cara Salat:
- Niat salat Idul Adha
- Takbiratul ihram

- Takbir sebanyak 7 kali di rakaat pertama (selain takbiratul ihram)
- Membaca Al-Fatihah dan surah (dianjurkan membaca Al-A’la)
- Rukuk, sujud, lalu berdiri ke rakaat kedua
- Takbir 5 kali di rakaat kedua

- Membaca Al-Fatihah dan surah (dianjurkan membaca Al-Ghasyiyah)
- Menyelesaikan salat seperti biasa
- Diikuti dengan khutbah Idul Adha oleh khatib
2. Syarat dan Ketentuan Hewan Kurban

Tidak semua hewan bisa dijadikan kurban. Berikut syarat sah hewan kurban:
Jenis Hewan
- Hewan ternak antara lain, kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta
- Harus mencapai umur minimal untuk domba/kambing 1 tahun atau domba berumur 6 bulan,  jika sudah besar. Sapi/kerbau umur minimal 2 tahun lalu unta minimal 5 tahun
Syarat Fisik
- Sehat, tidak cacat

- Tidak buta, pincang, atau kurus ekstrem
- Tidak kehilangan sebagian besar telinga atau ekor
3. Waktu Penyembelihan Kurban

Penyembelihan hewan kurban dilakukan saat:
- Mulai setelah sholat Idul Adha (10 Dzulhijah)

Baca Juga:

- Berakhir sebelum Maghrib tanggal 13 Dzulhijah
- Tidak sah jika disembelih sebelum sholat Ied

4. Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban

- Menajamkan pisau agar hewan tidak tersiksa
- Menyembelih di bagian leher (memutus saluran makanan, napas, dan dua urat leher)

- Membaca Bismillahi Allahu Akbar, Allahumma hadza minka wa laka
("Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu.")
- Menjaga adab terhadap hewan (tidak menyiksa, tidak disembelih di depan hewan lain)

5. Pembagian Daging Kurban

Menurut Kementerian Agama RI, pembagian daging kurban dianjurkan sebagai berikut:
- 1/3 untuk yang berkurban
- 1/3 untuk disedekahkan

- 1/3 untuk dibagikan ke kerabat dan tetangga
Namun, semua bagian bisa disedekahkan dan dilarang menjual bagian hewan kurban, termasuk kulitnya.


6. Inovasi Pengemasan dan Distribusi Daging

Untuk menjangkau daerah terpencil atau memudahkan distribusi, kini banyak lembaga melakukan:
- Pengemasan vakum

- Pembuatan kornet, rendang, atau abon
- Distribusi lewat platform digital (online kurban)
Contohnya bisa dilihat di laman baznas.go.id, dompetdhuafa.org atau rumahzakat.org
Menjalankan ibadah kurban dengan benar bukan hanya soal menyembelih hewan, tapi juga menyempurnakan niat, tata cara, serta menjaga adab dan syariatnya. 
Idul Adha adalah momentum spiritual sekaligus sosial, sehingga mempererat hubungan dengan Allah dan sesama manusia.(*)


Sumber: Kementerian Agama RI, BAZNas, Dompet Dhuafa